Hemolisa adalah peristiwa keluarnya hemoglobin dari dalam
sel darah merah menuju ke cairan sekelilingnya. Keluarnya hemoglobin ini
disebabkan karena pecahnya membran sel darah merah. Membran sel darah merah
mudah dilalui atau di tembus oleh ion-ion H+, OH-, PO4,
Cl- dan juga oleh substansi
lain seperti glukosa, asam amino, urea dan asam urat. Sebaliknya membran sel
darah tidak dapat ditembus oleh Na+, K+, Mg+, Ca+.
Membran yang betul-betul semi permeabel adalah membran yang
hanya dapat ditembus oleh molekul air saja, tetapi tidak dapat ditembus oleh
substansi lain. Tidak ada membran pada organisme yang bersifat betul-betul semi
permeabel yang ada hanyalah membran yang bersifat permeabel selektif, yaitu
memban yang dapat ditembus oleh molekul air dan substansi lain, tetapi tidak
dapat ditembus oleh substansi lain lagi. Jadi, membran sel darah merah termasuk
yang permeabel selektif.
Hemolisis ada 2, yaitu:
1.
Hemolisa osmotik
Hemolisa osmotik terjadi karena adanya
perbedaan yang besar antara tekanan osmosa cairan di dalam sel darah merah
dengan cairan di sekelilingnya. Dalam hal ini tekanan osmosa isi sel darah
merah jauh lebih besar daripada tekanan osmosa di luar sel.
2.
Hemolisis kimiawi
Pada hemolisa kimiawi, membran sel darah
merah di rusak oleh macam-macam substansi kimia. Zat kimia yang dapat merusak
membran sel adalah kloroform, aseton, alkohol, benzene dan eter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar